teringat ku teringat pada janjiMu kuterikat, hanya sekejap ku berdiri ku lakukan sepenuh hati
peduli ku peduli siang dan malam yang berganti diriku ini tak arti jika Kau lah sandaran hati
ya..hanya padaMu tempat bersandar hakiki. tempat mengadu keluh kesah, dan tempat meminta apapun.
Jumat, 25 Desember 2015
Minggu, 20 Desember 2015
Mahabbah Nya yang Tak Pernah Padam
Dan kekuatan itulah yang memacu diri untuk terus dan tetap bertahan di jalan mulia ini. Jalan yang memang tak mudah untuk di lewati. Jalan para pejuang. Jalan para Nabi dan Rasul dalam mengemban risalahNya. Jalan cinta para pejuang. Suka, duka sudah pasti ada. Onak dan duri sudah pasti menyapa. Dan hanya dengan kekuatan iman lah yang bisa membuat bertahan. Begitu banyak nikmat yang telah diberikan oleh Nya. Dan semuanya memang terasa sangat-sangat nikmat dan pastinya tak akan mampu jari jemari ini untuk menghitungnya.
Hanya mampu bersyukur atas segala yang telah diberikanNya. Meski terlalu banyak keluh kesah mengiringi, namun Dia tak pernah lelah dan senantiasa memberi dengan RahmanNya. Allahu, begitu besar cintaMu. Sungguh malu karena diri ini masih penuh dengan kekurangan dalam mencintaiMu. Maafkanlah. Sungguh besar pengampunanMu yang aku yakin selalu ada untukku. Dan harusnya itu membuatku semakin membenahi diri untuk menjadi hamba yang Kau mau. Kabulkanlah. Dengarkanlah wahai Dzat pemilik hati. Aamiin.
Hanya mampu bersyukur atas segala yang telah diberikanNya. Meski terlalu banyak keluh kesah mengiringi, namun Dia tak pernah lelah dan senantiasa memberi dengan RahmanNya. Allahu, begitu besar cintaMu. Sungguh malu karena diri ini masih penuh dengan kekurangan dalam mencintaiMu. Maafkanlah. Sungguh besar pengampunanMu yang aku yakin selalu ada untukku. Dan harusnya itu membuatku semakin membenahi diri untuk menjadi hamba yang Kau mau. Kabulkanlah. Dengarkanlah wahai Dzat pemilik hati. Aamiin.
Langganan:
Postingan (Atom)