Selasa, 23 April 2013

khasanah cintaku


Bicara tentang cinta pasti tak aka nada habisnya. Karena cinta itu fitrah dan pastinya akan senatiasa menghinggapi setiap insan bernama manusia. Karena cinta itu manusia bisa senang, sedih, gelisah, dan berbagai emosi yang lainnya. Itulah cinta, rasanya nano-nano….nah sekarang saatnya kutuangkan cintaku…

Dibawah rintik hujan sepanjang perjalanan pulang. Menyusuri kesunyian jalan. Hamparan sawah terbentang dikiri dan kanan jalan. Matahari sayup-sayup kembali ke peraduan. Awan cerah usai hujan mengiringiku. Terpikir olehku betapa besarnya Dia, begitu mudah untukNya merubah cuaca..alam yang tercipta sempurna tak ada cacat. Ya pastinya ciptaanNya tak akan pernah tertandingi oleh siapapun.

Cinta…
Anugerah terindah yang kumiliki. Cintaku yang tak pernah habis dimakan waktu. Cintaku yang tak pernah using ditelan jaman. Cintaku yang mekar lagi meski sempat layu. Dahulu aku bertanya cinta itu apa? Seperti coklatkah? Semanis madu? Atau yang seperti apa?

Kulihat sekelilingku, temanku yang sedang merajut cinta dengan kekasihnya. Itukah cinta? Pikirku. Apakah cinta itu mengorbankan untuk orang yang dicintai? Apapun yang dia minta? Seperti itukah?

Kembali ku mencari tahu makna cinta, kutemui agi sepasang yang katanya saling mencintai. Mereka tampak bahagia dengan cinta yang mereka miliki. Aku masih tetap melihat mereka, asyik bercumbu mesra dengan cinta mereka. Lagi-lagi pertanyaan “seperti itukah cinta?”. Di tempat yang seramai ini mengumbar kemesraan, tidakkah malu seperti itu? Pertanyaan itu pun mengoyak pikiranku. Aku melihat disamping ada kucing yang juga sedang “bercinta”. Kembali pikiranku melayang “kenapa tingkah manusia yang kulihat sama kaya kucing itu?” , seperti itukah cinta?

Yang ku tahu cinta itu fitri (suci), karena yang memberikan adalah Dia yang Mahasuci. Pantaskah membuat kesucian cinta itu dengan cara-cara yang kutemui tadi?? Jelaslah tidak. Cinta suci ittu harusnya dijaga, bukannya dinodai. Bilang cinta tapi maksiat, bilang cinta tapi khianat. Apa itu??? Itulah cinta yang salah. Cinta yang sudah berhasil diracuni setan. Cinta suci hanya dilandaskan padaNya…cinta yang terjaga karena untuk mendapatkan ridhoNya. Saling memberi dan mengingatkan dikala tak sesuai aturanNya. Cinta yang senantiasa dijaga dengan cara selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkanNya. Itulah cina sejati, cinta di atas segala cinta. Cinta yang tidak hanya membuat bahagia di dunia tapi juga berkah di akhirat..aamiin []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar